PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
�� Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumberdaya (atau sering disebut faktor-faktor produksi), tenaga kerja, mesin mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya-dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
�� Para manajer produksi dan operasi mengarahkan berbagai masukan (input) agar dapat memproduksi berbagai keluaran (output) dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. sebagai suatu proses secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumberdaya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan pembangunan agribusiness
�� Unsus pokoknya:
�� Kontinyu: Manajemen produksi dan operasi Agribisnis bukan suatu kegiatan yang berdiri sendiri, keputusan manajemen bukan untuk tindakan sesaat, melainkan tindakan yang berkelanjutan atau suatu proses yang kontinyu
�� Efektif: Segala pekerjaan harus dilakukan secara tepat dan sebaik-baiknya, serta mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan
�� Kegiatan MPOA memerlukan pengetahuan yang luas karena mencakup berbagai fungsi manajemen Kegiatan MPOA tidak hanya menyangkut pemprosesan (manufacturing) berbagai barang.
�� Kegiatan-kegiatan produksi banyak dilaksanakan di perusahaan-perusahaan manufacturing yang membentuk tulang belakang masyarakat konsumen kita melalui produksi berbagai macam produk.
�� Istilah manajemen produksi yang telah banyak dipakai sebelumnya (sampai sekarang) secara meluas, dipandang kurang mencakup seluruh kegiatan sistem-sistem produktif dalam masyarakat ekonomi.
�� Diperlukan suatu istilah yang lebih tepat dan mempunyai cakupan luas, seperti manajemen operasi (secara implisit berarti operasi-operasi).
�� Istilah ini telah mulai digunakan oleh sejumlah penulisdan praktisi. Meskipun demikian, pada masa transisi,istilah yang sering digunakan adalah manajemen produksi/operasi (P/O.
0 komentar:
Posting Komentar